Replika Bahtera Nabi Nuh. Kelompok evangelis Answers in Genesis di Kentucky, Amerika Serikat berniat mendirikan replika bahtera Nabi Nuh. Sebelumnya, kelompok ini sudah pernah mendirikan Museum Penciptaan Dunia, sebuah taman hiburan dan museum yang sekaligus mengajarkan soal penciptaan semesta seperti dalam ajaran Kristiani.
Investasi untuk membangun replika ini diperkirakan mencapai $ 150 juta dan bisa menciptakan sekitar 900 pekerjaan baru. Gubernur Kentucky Steve Beshear malah sudah memperkirakan adanya pemasukan sebesar $ 214 juta dari tahun pertama saja replika bahtera Nabi Nuh ini beroperasi.
Kapal ini diperkirakan akan mengundang 1,6 juta turis ke kota Williamstown, Kentucky ini saat bahtera sudah jadi pada 2013. Rencananya, ukuran panjang kapal akan mencapai 152 meter. Kapal ini akan dibangun di atas lahan seluas 323,75 hektare.
Faktor lain yang membuat Bahtera Nabi Nuh menjadi salah satu pencarian populer pada 2011 karena ada berita yang menyebutkan sisa-sisa kapal raksasa ini ada di puncak Gunung Ararat, Turki. Setidaknya, ada formasi seukuran bahtera di puncak gunung yang terlihat lewat foto Angkatan Udara Amerika Serikat pada 1949.
Fitur itu ditafsirkan sebagai "Anomali Ararat". Tapi, Direktur Boston University Center for Remote Sensing Farouk El-Baz mengatakan, forang-orang menafsirkan citra satelit dengan pandangan bias. Apa yang dianggap bentuk bahtera sebenarnya adalah birai batu pada bayangan dilengkapi ketebalan salju serta es yang bervariasi.
Investasi untuk membangun replika ini diperkirakan mencapai $ 150 juta dan bisa menciptakan sekitar 900 pekerjaan baru. Gubernur Kentucky Steve Beshear malah sudah memperkirakan adanya pemasukan sebesar $ 214 juta dari tahun pertama saja replika bahtera Nabi Nuh ini beroperasi.
Kapal ini diperkirakan akan mengundang 1,6 juta turis ke kota Williamstown, Kentucky ini saat bahtera sudah jadi pada 2013. Rencananya, ukuran panjang kapal akan mencapai 152 meter. Kapal ini akan dibangun di atas lahan seluas 323,75 hektare.
Faktor lain yang membuat Bahtera Nabi Nuh menjadi salah satu pencarian populer pada 2011 karena ada berita yang menyebutkan sisa-sisa kapal raksasa ini ada di puncak Gunung Ararat, Turki. Setidaknya, ada formasi seukuran bahtera di puncak gunung yang terlihat lewat foto Angkatan Udara Amerika Serikat pada 1949.
Fitur itu ditafsirkan sebagai "Anomali Ararat". Tapi, Direktur Boston University Center for Remote Sensing Farouk El-Baz mengatakan, forang-orang menafsirkan citra satelit dengan pandangan bias. Apa yang dianggap bentuk bahtera sebenarnya adalah birai batu pada bayangan dilengkapi ketebalan salju serta es yang bervariasi.
No comments:
Post a Comment