Pembunuh John Lennon Akan Segera Dibebaskan Dari Penjara?
Pembunuh John Lennon, Mark Chapman akan memiliki pembebasan bersyarat untuk ketujuh kalinya dan bisa 'didengar' sejak Selasa.
Tahanan Fasilitas Pemasyarakatan Wende 57 tahun ini dijadwalkan untuk diwawancarai oleh anggota Dewan Pembebasan minggu ini.
New York Departement anggota Koreksi Linda Foglia mengatakan bahwa dewan akan membuat keputusan tentang apakah akan melepaskan pembunuh Lennon pada hari Jumat.
Chapman menembak Lennon pada bulan Desember 1980 di luar gedung apartemen Manhattan di mana mantan anggota The Beatles 40 tahun tinggal.
Dia dijatuhi hukuman pada tahun 1981 menjadi 20 tahun setelah mengaku bersalah atas pembunuhan tingkat dua.
Chapman dipindahkan pada Mei dari Attica Correctional Facility di barat New York ke Fasilitas Pemasyarakatan terdekat Wende.
Keduanya dijaga dengan keamanan maksimum. Sistem penjara tidak mengungkapkan mengapa narapidana dipindahkan.
Chapman ditolak pembebasan bersyarat pada tahun 2000, 2002, 2004, 2006 dan 2008.
Dia terakhir mengajukan pembebasan bersyarat pada 2010, tapi ini ditolak karena rilis diskresi tetap tidak tepat pada saat ini dan tidak sesuai dengan kesejahteraan masyarakat," kata New York State Divisi Pembebasan Bersyarat.
Chapman saat ini sedang ditahan dalam satu sel-orang dan diperbolehkan keluar selama tiga jam setiap hari.
Setelah transfernya dari Attica, Chapman diterapkan untuk berpartisipasi dalam sebuah program yang disebut 'reuni keluarga' yang memungkinkan tahanan dipenjara untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan anggota keluarga mereka.
Pada aplikasi untuk pembebasan bersyarat pada tahun 2010, Chapman mengatakan bahwa dia membunuh musisi yang banyak digemari itu karena ingin 'ketenaran instan.'
"Saya membuat keputusan mengerikan untuk mengakhiri hidup manusia lain, karena alasan egois, dan itu keputusan saya pada waktu itu," kata Mark David Chapman pada tahun 2010.
"Saya merasa bahwa dengan membunuh John Lennon saya akan menjadi 'seseorang', dan malah saya menjadi seorang pembunuh dan pembunuh bukanlah 'seseorang'."
Yoko Ono, janda Lennon, tahun-tahun sebelumnya telah menyampaikan surat meminta pembebasan bersyarat unutk ditolak. Pengacaranya menegaskan posisinya dalam email kepada CNN, Sabtu.
(DAILYMAIL.CO.UK)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment