Video Krim Pengencang Kemaluan Wanita Bikin Geger India

Masyarakat India sejak awal pekan ini geger lantaran muncul iklan krim pengencang vagina bermerek 18 Again. Selain dituding merendahkan perempuan, iklan televisi produk salep itu juga dianggap melecehkan budaya India. Padahal rekaman pariwara bikin geger itu telah diunggah ke situs video Youtube sejak dua pekan lalu dengan judul '18 again ad'. Hingga berita ini dilansir, lebih dari sejuta orang menonton. Separuh lebih menekan tombol 'dislike' tanda tidak menyukai isi iklan. Sekilas iklan krim pengencang vagina ini tidak terlalu seronok. Digambarkan seorang perempuan telah bersuami mendadak menari-nari di halaman rumah. Keluarganya kaget melihat dia berdendang, "Aku merasa perawan kembali." Sampai-sampai seorang kakek memuntahkan teh baru saja diminum. Suami si perempuan itu lantas ikut menari. Di akhir video terlihat pasangan mertua sang istri diam-diam membuka Internet dan memesan krim serupa. Perusahaan pembuat krim ini, Ultratech Pharmaceuticals asal Kota Mumbai, India, dituding tidak menghormati nilai-nilai tabu. Para pegiat perempuan menganggap iklan itu menghalalkan seks pranikah. "Krim ini tidak masuk akal dan malah membuat perempuan menjadi murahan," kata anggota Federasi Nasional Perempuan India, Annie Raja. Juru bicara Ultratech Bhatia Rishi berkelit dan menyatakan publik India salah tafsir. "Kalimat 'merasa seperti perawan' pada iklan itu bukan berarti perempuan secara harfiah kembali menjadi perawan," ujar Rishi. Di India, seperti kebanyakan negara Asia, soal keperawanan masih menjadi isu tabu dibicarakan secara terbuka. Apakah Anda merasa iklan krim pengencang vagina ini melanggar tabu? Tonton di sini:

No comments: