Menurut para peneliti, polusi udara lebih berbahaya dari kokain dan dapat menimbulkan risiko tinggi penyebab serangan jantung, seperti halnya alkohol, kopi dan aktivitas fisik.
Seperti dikutip Reuters, penelitian yang dipimpin oleh Tim Nawrot dari Hasselt University di Belgia, menunjukkan bahwa faktor luas populasi perlu diperhatikan, saat menilai risiko serangan jantung pada seseorang, serta faktor individu seperti obat atau penggunaan alkohol.
"Dokter selalu melihat individu pasien dan faktor risiko rendah, mungkin tidak terlihat penting pada tingkat individu, tetapi jika mereka lazim berada dalam populasi, maka akan memiliki relevansi kesehatan publik lebih besar," kata Nawrot.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperkirakan bahwa polusi udara menyebabkan sekitar 2 juta kematian secara prematur di seluruh dunia, setiap tahunnya.
Menurut penelitian, polusi udara dari lalu lintas sangat berbahaya, terutama bila dikombinasikan dengan pengalaman stres pengendar,a saat berkendara di jalan raya yang sibuk. [wartanews.com]
No comments:
Post a Comment